Friday, May 14, 2010

saya ingin berguna

Adakah jawabnya atas KENAPA?

Tuesday, April 27, 2010
4:06 AM

Keterbatasan kemampuan otak saia dalam berpikir,
Atas keabsurd-an dari kata 'damai'

Salah siapa teman?
Bila kedamaian itu hanya sebatas angan,
Bila keadilan itu hanya sekedar kata benda?
Bila kemiskinan itu kan selalu ada di setiap negara!

"Ekonomi adalah ilmu yang suram"- ini adalah kutipan kalimat dari salah satu buku ekonomi yang pernah saya baca.
Sedalam apapun kita mempelajari ilmu tersebut, takkan terpecahkan masalah tentang kemiskinan.

Apa salah kami Pak penguasa?

Apa sistemnya?
Saya kira tak ada yang salah, mungkin?

Ya mungkin sekarang sedang masa transisi menuju perbaikan yang lebih positif.

Emosi itu terasa sekali,
Emosi para demonstran, sungguh, saia hargai keberanian dan semangat kalian dalam menuntut 'keadilan' itu.
Meskipun sebenernya, saia juga meragukan, apakah aksi-aksi heroik itu bisa menyentuh moril mereka,
Ya mereka beriman, saya harap begitu..
Tapi apakah iman tersebut mereka bawa saat mereka menjalankan aspirasi kita?

Berapa puluh jiwa yang melayang tanpa arti mungkin? Berapa puluh jiwa yang hilang, tanpa diketahui identitas dan raga yang tlah ditinggalkan, ya, menghilang begitu saja.

Masih adakah HAM itu? Ataukah HAM itu juga salah satu bentuk absurdity?

-saia tidak mengerti Pak, sungguh, terlalu bodoh mungkin-

*corrupt- rusak?
Your file is corrupt
Bukan, maksud dari corrupt disini adalah ...
Ah mungkin kata ini sudah merakyat, mendarahdaging bagi beberapa kalangan,
saya kecewa dengan negeri tercinta ini, saya kecewa dengan anda-anda, tapi terlebih lagi, saya sangat kecewa dengan diri saya sendiri, yang masih saja tidak bisa berbuat nyata, hanya bisa melihat dan meratapi nasib negeri tercinta ini

drama negeriku

Ironi kenyataan

Saturday, May 08, 2010
5:34 PM

Melowdrama atau kah drama komedi?

Di sini senang , di sana senang..
Dimana-mana hatiku senang?

Jakarta, ibukota, pusat pemerintahan dijalankan, pusat grosir terbesar,
Pusat kemewahan, pusat uang berputar-putar ,ya, hanya berputar,
Tak ada yang menetes sedikit pun untuk menyejukkan dahaga KAMI

KAMI cinta ibu pertiwi, kami bangga jadi orang pribumi,
Tapi salahkah kami?
Hanya karena kami tinggal, hidup di bagian Timur?
Di sana senang?
Kami ikut senang,
Tapi, tapi apakah di sini susah?
Di sana juga akan sedih?susah? Membantu?

Busung lapar adalah sesuatu yang sudah biasa terjadi,
Tak ada susu untuk bayi,
Hal biasa bagi bayi-bayi mungil yang masih fragile untuk meminum air putih?

Pertumbuhan ekonomi tahun ini sesuai dg target, excellent
"mari kita rayakan, let's party"
Iya benar, pertumbuhan eko memang naik,
Tapi hanya sekedar kenaikan yang abstrak

Apakah mereka juga menikmati hal yang sama?
Apa kah tk kesejahteraan mereka naik?
"2000 rupiah.."
Adalah hl yang biasa, ya, hanya segitu,
Bagi kalian para wil barat, mungkin sangat tidak berharga angka segitu,
Buat beli permen aja kurang,

Tapi bagi mereka itu akan menyambung hidup tuk hari ini, mereka masih bisa makan.
Please listen, please don't turn your back
You've already known..right?
But why? How come you just ignore them?
Like there's no problem, like there's no suffers

Apa artinya kalau kebahagian hanya jadi sekedar semu?
Trilyunan uang diputar-putar kan tanpa ada guna? Menghapus nilai berharga,
Menjadi tanpa arti,
Kepuasan Anda? Yakinlah, semua itu takkan cukup memuaskan,
Kan terus kurang, kan terus hampa, haus, dahaga kan slalu ada..

Bandingkan jika,
Trilyunan itu anda pergunakan untuk menghapus sedikit peluh mereka,
Sharing is the best way to throw away the thirstiness,
It make you flying,
Bernapas akan menjadi lebih ringan, jika kita semua bisa menikmati bahagia bersama-sama,
Begitu pula saat suasah,

"padahal Cuma kertas, yang ada tulisan angka nya, tapi kok bisa membutakan mata hati ya?
Menghapus moral anda sebagai manusia,.."
Kapan ya semua WNI bisa menikmati kesejahteraan, menikmati kekayaan bumi pertiwi,
Apakah khayal itu bisa jadi nyata?
Jangan melarikan diri LAGI teman,